Ikan tuna memang sudah dikenal sebagai salah satu jenis ikan yang sering diekspor ke berbagai negara. Selama tahun 2020 lalu, Indonesia berhasil meraih penjualan sebesar US$67 juta dari ekspor ikan tuna. Namun, bagi sebagian orang, mungkin masih banyak yang belum tahu apa itu ikan tuna dan apa saja jenis-jenisnya. Oleh karena itu, kali ini kita akan membahas tentang ikan tuna yang selama ini melambungkan ekspor Indonesia.
Table of Contents
Toggle
Apa Itu Ikan Tuna?
Ikan tuna merupakan jenis ikan laut yang biasanya ditemukan di perairan tropis dan subtropis. Ikan ini termasuk ke dalam keluarga Scombridae yang mencakup lebih dari 50 spesies ikan laut. Ikan tuna ini memiliki bentuk tubuh yang silindris dan ramping, serta memiliki sirip menyatu yang seolah membantu ikan ini berenang dengan cepat di alam liar.
Ikan tuna sendiri menjadi salah satu jenis ikan yang sangat diminati karena dagingnya yang lezat dan berkualitas tinggi. Tak hanya itu, ikan tuna juga terkenal sebagai sumber protein yang sangat baik bagi tubuh, serta kaya akan kandungan omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung manusia. Selain itu, ikan tuna juga mengandung vitamin D yang tinggi dan penting bagi kesehatan tulang.
Mengapa Ikan Tuna Banyak Diekspor?
Salah satu alasan mengapa ikan tuna banyak diekspor adalah karena permintaan pasar yang tinggi. Ikan tuna memang menjadi salah satu komoditas perikanan yang paling dicari dan diincar oleh negara-negara di dunia. Hal ini karena ikan tuna memiliki nilai jual yang tinggi dan sangat diminati oleh masyarakat. Ikan tuna bahkan sering dijual dengan harga yang sangat tinggi di pasaran.
Selain itu, Indonesia juga memiliki potensi besar dalam penghasilan ikan tuna karena Indonesia memiliki perairan laut yang sangat luas dan potensial. Indonesia juga terkenal sebagai salah satu negara dengan produksi ikan tuna terbesar di dunia. Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia bahkan telah berhasil memperluas pasar ekspornya hingga ke berbagai negara di Asia, Eropa, Amerika, serta Australia. Hal ini menjadikan ikan tuna menjadi salah satu komoditas ekspor andalan Indonesia.
Jenis-Jenis Ikan Tuna
Secara umum, ada beberapa jenis ikan tuna yang dikenal di dunia, di antaranya:
1. Tuna sirip biru (Bluefin Tuna)
Jenis tuna sirip biru ini merupakan jenis ikan tuna yang sangat langka dan populer di dunia. Ikan tuna ini dapat tumbuh hingga mencapai berat 600-800 kg dengan panjang mencapai 3 meter. Namun, produksi ikan jenis ini sangat dibatasi karena jumlahnya yang semakin sedikit di alam liar. Harga ikan tuna sirip biru di pasaran juga sangat tinggi dan sering mencapai puluhan ribu dollar AS untuk satu ekor ikan tuna yang berhasil ditangkap.
2. Tuna sirip kuning (Yellowfin Tuna)
Tuna sirip kuning atau juga dikenal dengan nama ikan cakalang merupakan jenis ikan tuna yang lebih sering dijajakan di pasaran. Ikan ini memiliki ciri khas warna sirip yang kuning dan daging yang enak dan lezat untuk diolah menjadi berbagai macam masakan.
3. Tuna sirip tegak (Albacore Tuna)
Tuna sirip tegak memiliki ciri khas tubuhnya yang lebih ramping dan memanjang. Ikan tuna ini banyak terdapat di perairan pesisir Amerika Utara dan biasa dihasilkan dengan teknik penangkapan pancing terapung atau seine dengan kapal besar.
Cara Kerja Pengolahan Ikan Tuna
Proses pengolahan ikan tuna ini terdiri dari beberapa tahapan, di antaranya:
1. Pengangkutan
Ikan tuna yang telah berhasil ditangkap di laut kemudian dibawa ke daratan menggunakan kapal khusus. Pada tahap ini, ikan yang baru berhasil ditangkap masih dalam kondisi segar dan harus segera diolah agar kualitasnya tetap terjaga.
2. Penyortiran
Ikan yang telah dibawa ke darat kemudian diawasi oleh para pekerja untuk melakukan penyortiran berdasarkan ukuran dan kualitasnya. Ikan yang layak konsumsi akan dipisahkan dari ikan yang tidak layak karena terlalu kecil atau terlalu banyak kerusakan pada kulitnya.
3. Pencacahan
Setelah ikan tuna disortir, selanjutnya skala ikan akan diserut atau dipotong-potong menjadi potongan-potongan kecil. Potongan ikan ini selanjutnya akan disiapkan untuk proses selanjutnya yakni proses pengalengan atau pengawetan ikan tuna.
Keuntungan dan Manfaat Mengonsumsi Ikan Tuna
Ikan tuna yang memiliki kualitas yang baik dan terawat, memiliki banyak keuntungan dan manfaat kesehatan bagi tubuh manusia. Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari mengonsumsi ikan tuna antara lain:
1. Menjaga kesehatan jantung
Ikan tuna kaya akan kandungan omega 3 yang baik bagi kesehatan jantung manusia. Omega 3 dapat membantu mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung serta membantu menjaga keseimbangan tekanan darah.
2. Meningkatkan kesehatan otak
Kandungan asam lemak omega 3 dan protein yang tinggi pada ikan tuna dapat membantu meningkatkan kesehatan otak dan memiliki fungsi neuroprotektif terhadap kerusakan pada otak. Selain itu, ikan tuna juga diperkaya dengan vitamin B6 dan B12, nutrisi yang berperan penting dalam meningkatkan kinerja otak.
3. Membantu meningkatkan daya tahan tubuh
Ikan tuna juga kaya akan sumber nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia, seperti vitamin D, selenium, dan zat besi. Kandungan nutrisi tersebut dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, memperbaiki sel-sel dan jaringan dalam tubuh, serta mencegah tubuh dari berbagai penyakit yang mampu menyerang kesehatan tubuh.
4. Berpotensi meningkatkan metabolisme
Kandungan protein yang tinggi pada ikan tuna bersifat bioaktif dan dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh manusia. Selain itu, protein pada ikan tuna juga berfungsi sebagai zat pembangun dan memperlancar proses regenerasi sel-sel dalam tubuh manusia.
Demikianlah ulasan mengenai ikan tuna dan manfaatnya bagi kesehatan manusia. Meskipun komoditas ekspor Indonesia yang satu ini terkenal di berbagai negara, namun sebaiknya kita juga mengonsumsi ikan tuna sesuai dengan kebutuhan tubuh yang sehat dan seimbang. Yuk, mulailah rajin mengonsumsi ikan tuna sebagai pilihan menarik untuk memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari kita!